CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR) “Azas Filosofis Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara”
CRITICAL JOURNAL REVIEW (CJR)
“Azas Filosofis Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara”
ELSA DANIELLA SIMBOLON ( 200200033)
Dosen Pengampu : Dr.Agusmidah,SH,M.Hum
Kelas: ILMU HUKUM B 2020
UNIVERSITAS SUMATRA UTARA
OLEH:
FAKULTAS HUKUM
MEDAN
2020/2021
Judul Jurnal : Azas Filosofis Pancasila Sebagai Ideologi dan Dasar Negara
Volume & Halaman : Vol.20 No.2 ,hal 62-66
Tahun : 2014
Nama Jurnal : HUMANIKA
ISSN : 1412-9418
Penulis & Instansi : Iriyanto Widisuseno,Fakultas Ilmu budaya Universitas Diponegoro
Reviewer : Elsa Daniella (200200033)
Tanggal : 9 Oktober 2020
Bab 1
I.Latar Belakang
Pancasila merupakan ideologi final bangsa Indonesia,kesatuan dari sila sila pancasila disusun
secara hierarkhi yang bersifat formal dan logis.Kesatuan dari sila–sila ini telah mewakili akal
dan pemikiran masyarakat Indonesia yang berdimensi multikultural.Kesatuan sila sila ini
merupakan kesatuan ontologis,epistemologis dan aksiologis dari sila sila
pancasila.Pemahaman ini akan memberikan kita pengetahuan bahwa pancasila nyata nya
adalah sebuat sistem filsafat dan bukan hanya rancangan semata. Didalam jurnal ini kita akan
mengetahui juga alasan dasar mengapa pancasila terpilih menjadi ideologi tetap bangsa
Indonesia,supaya kita dengan jelas memahami nilai nilai dasar dari adanya pancasila sebagai
sistem filsafat dan kebenarannya.
II.Pendahuluan
Sebelum membahas tentang materi saya akan menjelaskan secara singkat tentang tugas saya.
Crtical Journal review adalah suatu tindakan mengevaluasi atau mereview karya berupa
jurnal akademis .Tujuan utama saya melakukan critical jurnal review adalah melatih diri agar
dapat berpikir kritis dalam mencari keunggulan dan kelemahan suatu jurnal akademis.Adapun
tujuan khusus saya melakukan kegiatan ini adalah sebagai pemenuhan tugas individu mata
kuliah kurikulum Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKN).Alasan saya memilih
jurnal ini untuk di evaluasi adalah judul dan pembahasan jurnal ini sesuai dengan kriteria
tugas mata kuliah saya,dimana secara isi dan validasi jurnal dapat dipertanggung
jawaabkan.Jurnal ini juga sangat menarik secara pembahasan dan lengkap secara isi sehingga
saya mudah melakukan evaluasi mendalam terhadap jurnal tersebut.Kelengkapan jurnal tidak
terlepas dari kehandalan penulis jurnal akademis ini yaitu Prof. Dr. Iriyanto Widisuseno,
M.Hum ,yang merupakan dosen pengajar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro
dengan konsentrasi Ilmu Filsafat.Beliau tercatat sejak tahun 2001 sudah mempublikasikan
jurnal akademiknya di Platform scholar article .Beliau banyak menulis jurnal serupa dengan
judul yang berbeda dimana jurnal tersebut sudah tervalidasi kebenarannya .Karya beliau sudah
tidak diragukan lagi sehingga tidak heran saya memilih jurnal beliau untuk di evaluasi .Saya
berharap kegiatan Critical jurnal Review yang saya lakukan ini dapat dijadikan referensi ilmu
yang bermanfaat dan dijadikan bahan pertimbangan untuk penelitian selanjutnya.
III.Metode penelitian
Menggunakan metode penelitian pustaka dengan mengambil beberapa kutipan literatur buku
seperti buku karya prof Kaelan berjudul Pendidikan Kewarganegaraan dan juga
menggunakan penelitian Deskriptif dibuktikan dengan banyak nya argumen yang berasal dari
sudut pandang penulis.
IV. Hasil dan Pembahasan
Suatu negara dan bangsa dapat membangun diri melalui penguatan pondasi dan pilar
pilarnya.Kita telah memilih pondasi kebangsaan kita yaitu Pancasila. Pancasila sebagai norma
dasar ( grundnorm) yang menjadi payung kehidupan berbangsa yang menaungi seluruh warga
dan menjadi penyangga bangunan arsitektual yang bernama Indonesia. Bangsa Indonesia
adalah bangsa yang kaya akan suku,agama,dan budaya.Realitas ini menyebabkan bangsa kita
adalah bangsa plural berdimensi multikultural.Kita telah sepakat sejak awal proses
kemerdekaan memiliki kesamaan cita cita yang menyatu dalam suatu Filsafat yang dijadikan
Fundamen dan Pandangan hidup/Ideologi dalam kehiduan berbangsa dan bernegara yang
tidak lain adalah satu dalam Filsafat Pancasila.
Lalu mengapa harus Pancasila? Sebelum kita menelusuri secara filsafat baik dari dasar
Ontologis,Epistemologis,dan Aksiologis mari kita lihat alasan dasar mengapa Pancasila dapat
dijadikan pondasi bangsa ini.Didunia ini banyak Ideologi-ideologi yang berkembang
diantaranya Ideologi Barat yakni Liberalisme,Kapitalisme,Marxisme ,Nazisme dan
lainnya,perlu diketahui dan dipelajari apakah Ideologi tersebut sesuai dengan kepribadian
masyarakat Indonesia atau samakah dengan nilai-nilai sosial masyarakat Indonesia.Semua
aspek tadi harus dipertimbangkan mengingat Ideologi merupakan pondasi sekaligus Identitas
suatu bangsa.Hal ini lah yang membuat para negeri ini ( the founding fathers) menetapkan
pancasila sebagai ideologi negara karena nilai dan filosofinya sesuai dengan kebudayaan dan
kepribadian masyarakat Indonesia.Walau banyak sekali ancaman yang menguncang
pelengseran pancasila,kenyataannya pancasila tetap eksis dan sesuai dengan kehidupan
masyarakat hingga saat ini.
Secara Ontologis basis keberadaaan pancasila pada hakekatnya adalah rakyat Indonesia/dasar
ontopologis sila sila pancasila adalah manusia.dari dasar ini pancasila sudah terbukti
kesesuaian dengan masyarakat ,yang dimana sila Ketuhanan Yang Maha Esa menjiwai empat
sila lainnya sebagai suatu sistem filsafat landasan sila sila pancasila dalam hal isinya
menunjukkan suatu makna yang bertingkat ( Notonegoro,tanpa tahun :7).
Secara epistemologis pancasila sebagai objek pengetahuan yang dimana memiliki susunan
yang logis dan formal secara hirarki atau piramidal.walaupun dalam kenyataan nya pancasila
banyak mendapatkan penyangkalan dari ideologi lain namun pancasila dapat bertahan dan
masih sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia dalam berbagai jaman
Secara Oksiologis Pancasila mengandung nilai nilai dasar yang sesuai dengan kepribadian dan
ciri bangsa Indonesia yang menjadi dasar keberadan ideologi pancasila yang fudamental.Nilai
nilai dari pancasila dijadikan orientasi bagi pengembangan hukum di Indonesia.
2. Critical Review Jurnal (Bagian Inti): apa saja yang menjadi kelebihan dan kekuatan dari
jurnaltersebut. Kelemahan dan kekuatan dari jurnal dapat berupa manfaat hasil temuan, tehnik
penulisan, metode penelitian, dll. Bila perlu, berikan pembanding jurnal yang kita review tersebut
dengan jurnal lain yang membahas masalah/topik yang sama.
Bab 2
Kelebihan:
1.Jurnal ini sangat singkat hanya terdiri dari 5 halaman sehingga tidak sulit untuk memahami
dan meringkas isi jurnal
2.Walaupun ada beberapa bahasa Asing,isi jurnal tetap mudah dipahami karena menggunakan
bahasa yang ringan
3.Identitas jurnal juga sudah lengkap baik Volume,ISSN,Publikasi,Nama penulis dan Instansi
4.Font yang digunakan standar dengan ukuran yang sesuai sehingga mudah dibaca
5.Jenis paragraf dibagi 2 columns sehingga lebih praktis jika dibaca
6.Penulis jurnal merupakan seseorang yang berpengalaman dalam dunia filsafat yang
membuat isi materi menjadi lebih terpercaya.
Kelemahan :
1.Tata tulisan bahasa asing yang tidak mengikuti standar PUEBI yaitu menggunakan format
miring contoh kata “Weltanchauung” pada paragraf ke 6 seharusnya dimiringkan menjadi
“Weltanchauung”
2.Masih banyak penulisan yang salah (typo) yaitu kata “deologi” seharusnya ideologi pada
paragraf kesimpulan.
3.Tujuan penelitian tidak tercantum sehingga sulit mengetahui arah penelitian.
4.Metode Penelitian yang dipakai penulis belum maksimal untuk meyakinkan pembaca pada
isi jurnal sehingga cakupan jurnal sempit dan responden sulit mengetahui kebenaran
argumen.Diantaranya:
a}.Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pustaka.Namun,sumber literatur yang
digunakan terlalu sedikit yang menyebabkan keraguan responden terhadap kebenaran
argumen.Penulis hanya mengambil sedikit kutipan dari buku Prof Kaelan berjudul
“Pendidikan Kewarganegaraan” dan juga buku yang dikarang penulis sendiri yaitu “MPK
dalam Perspektif Filosofis”.
Dari seluruh cakupan isi jurnal sudah sangat baik .Diantaranya banyak menyajikan ilmu ilmu
baru serta manfaat yang memotivasi dan mengedukasi responden tentang pancasila sebagai
Ideologi dan dasar Negara beserta Azas filosofinya.Saran saya sebagai Reviewer/Responden
adalah Pentingnya menggunakan Metode Penelitian yang membuat argumen kita menjadi
kuat seperti menampilkan bukti atau data,seperti meggunakan metode penelitian survei agar
kualitas argumen kita menjadi lebih berkelas dan berkualitas,yang diharapkan nanti dapat
berguna untuk penelitian selanjutnya.
3. Kesimpulan dan Saran : adalah kesimpulan dan saran anda terhadap (penulisan dan isi)
jurnal yg sdg direview.Berikan saran yang membangun terhadap jurnal yang kita review
b} Peneliti juga menggunakan metode penelitian Deskriptif dimana isi jurnal mendominasi
dari sudut pandang penulis.
Mari kita bandingkan dengan jurnal “Meneguhkan Pancasila Sebagai Ideologi Bernegara:
Implemetasi Nilai-Nilai Keseimbangan dalam Upaya Pembangunan Hukum
diIndonesia”karya Muhammad Chairul Huda.
Mari kita bandingkan kedua jurnal tersebut melalui pernyataan kedua jurnal mengenai
argumen “Sejauhmana Cara Pandang Masyarakat Indonesia pada Pancasila”
Jurnal 1 (Asli) : Mangatakan bahwa“kehidupan berbangsa semakin terkesan menjauhkan
bangsa dan negara dari orientasi filosofi Pancasila..Ketidakpastian di bidang hukum dan
lemahnya moral penegak hukum, sistem politik semakin menjauh dari etika politik yang
bermartabat, menguatnya budaya korupsi, gejala societal terrorism,pembakaran perampokan
dan nasionalisme semakin luntur.”
Jurnal 2 (Pembanding) : Mengatakan bahwa “Menurut hasil survei Badan Pusat Statistik
(BPS) mengenai cara masyarakat Indonesia memandang Pancasila. Sebanyak 79,26%
beranggapan Pancasila penting untuk dipertahankan. 89% berpandangan bahwa berbagai
permasalahan bangsa seperti tawuran, konflik antara kelompok masyarakat
dan sebagainya itu terjadi karena kurangnya pemahaman dan pengamalan
Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Dari pernyataan kedua jurnal diatas bisa kita simpulkan bahwa jurnal 1 terlalu memakai
sudut pandang penulis dan jurnal 2 berpusat pada data artinya,kedua jurnal ini bisa saling
melengkapi.Namun,kita pasti lebih percaya pada data yang konkret.
1.Pancasila sebagai norma dasar yang menjadi payung kehidupan bangsa Indonesia dan
Ideologi Pancasila sebagai operasionalitas filsafat Indonesia.
2.Masyarakat Bangsa Indonesia menyatu dalam suatu sistem filsafat yang dijadikan pondasi
dasar yang fundamental
3.Secara ontologis, basis keberadaan Pancasila memperkuat kedudukan Pancasila sebagai
Ideologi dan Dasar Negara yang dimana basis tersebut pada hakikatnya adalah
manusia/masyarakat Indonesia.
4. Secara epistemologis Pancasila telah terbukti memiliki kebenaran secara pengetahuan yang
disusun secara logis dan hirarki,walaupun sering terjadi penyangkalan/perlawanan terhadap
ideologi ini namun pancasila dapat bertahan sehingga mampu mempersatukan pluralitas
masyarakat bangsa Indonesia
5. Secara aksiologis Pancasila mengandung nilai-nilai dasar yang sesuai dengan cita cita
masyarakat Indonesia .
DAFTAR PUSTAKA
Muhammad Chairul Huda,2018, Meneguhkan Pancasila Sebagai Ideologi Bernegara:
Implemetasi Nilai-Nilai Keseimbangan dalam Upaya Pembangunan Hukum di
Indonesia,01(1),78-99.
Puebi Daring.2015.Huruf Miring. https://puebi.readthedocs.io/en/latest/huruf/huruf-miring/.
(diakses tanggal 3 Oktober 2020)
KBBI.Arti Kata Ideologi. https://kbbi.web.id/ideologi. (diakses 4 Oktober 2020)
Pengelolan Program studi,Pengajar dan Staff Akademik S1. http://s1bkj.fib.undip.ac.id/en/
pengelola-program-studi/.(diakses 10 Oktober 2020).
Kaelan,H.2018.Pendidikan Kewarganegaraan.Yogyakarta:Paradigma.
Comments
Post a Comment