Tentang Memberi

 

Tentang Memberi

Tuhan mengajari kita hukum perihal memberi yaitu memberikannya secara diam diam.Saat kita memberi hendaklah bukan karena motivasi ingin dipuji atau pencitraan semata,melainkan karena ketulusan dan keimanan kita pada Yesus.”Hendaklah sedekahmu itu diberikan dengan tersembunyi,maka Bapa yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.”(Matius 6:4).Jika kita ingin dipuji karena pemberian kita,maka upah kita hanya sekedar pujian tersebut,tetapi bila kita memberi dengan diam diam dan disertai keikhalsan maka Bapa di Sorga pasti membalas perbuatan kita tersebut menjadi berkat.”Tetapi jika engkau memberi sedekah,janganlah diketahui tangan kirimu apa yang diperbuat tangan kananmu.” (Matius 6:3).

 

Siapa banyak memberi berkat, diberi kelimpahan, siapa memberi minum, ia sendiri akan diberi minum. (Amsal 11: 25)

Memberi memang merupakan ajaran Tuhan pada kita bukan saja agar kita mendapat berkat memberi apa yang kita punya dengan ikhlas juga merupakan kewajiban kita.Namun,kita harus bijak dalam berbagi sebaimana yang kita tahu banyak oknum yang tidak bertanggung jawab berusaha menipu orang lain dengan cara meminta sumbangan dengan mengatasnamakan gereja atau yayasan kristen.Oleh karena itu hendaklah kita meminta petunjuk dari Allah atas kebijaksanaan dalam berbagi.Dalam lindungan Tuhan kita pasti diselamatkan dari orang orang fasik yang ingin menjahati kita.Terlepas dari pada itu kita tetap harus konsisten dalam berbagi karena memang itu suatu keharusan.Memberi bukan hanya pasal uang semata ,kita bisa berbagi melalui jasa yang kita berikan,perhatian,atau segala sesuatu yang dapat membantu orang lain.Jadi tunggu  apalagi sobat! Yang terpenting memberi dengan penuh ke ikhlasan.Tuhan tidak melihat jumlah pemberian yang kita berikan namun ,Tuhan melihat kerelaan hati kita.” Hendaklah masing-masing memberikan menurut kerelaan hatinya, jangan dengan sedih hati atau karena paksaan, sebab Allah mengasihi orang yang memberi dengan sukacita.”(2 korintus 9:7).

Maka dari itu,jangan takut untuk memberi apa yang kita punya kepada orang lain yang membutuhkan karena saat kita memberi kita sedang menebur kebaikan yang akan kita panen pada waktunya.